Gelanggang Olahraga Masyarakat di Kecamatan Rancabungur Terancam Batal, Ketua KNPI Kecewa
Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor angkat bicara terkait GOM yang terancam tertunda pembangunannya.
Ketua DPK KNPI Kecamatan Rancabungur yang akrab disapa kang Gugum menyambung bahwa sebagai pemuda yang memiliki marwah dirinya sangat merasa prihatin dengan kurangnya fasilitas olahraga di Kecamatan Rancabungur.
Pasalnya, para pemuda di daerah Rancabungur sangat membutuhkan tempat yang memadai untuk berolahraga seperti Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM), yang sekarang sudah isunya sudah tersebar luas di kalangan pemuda.
"GOM merupakan pusat bagi pemuda untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan bakat mereka dalam bidang olahraga." ungkap kang Gugum. Selasa, (28/03/2023).
"Namun, sangat disayangkan jika seorang pemuda di Kecamatan Rancabungur harus berlari di jalan raya saat ingin mengikuti lomba. Ini bukan karena mereka tidak tertib, tetapi karena fasilitas olahraga yang memadai tidak tersedia," sambungnya.
Sehingga, lanjut Gugum, situasi yang sangat memprihatinkan tersebut sangat membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mewujudkan visi-misinya terkait olahraga dan pariwisata.
"Kita harus ingat bahwa Kecamatan Rancabungur sangat dekat dengan Kota Bogor, sehingga fasilitas olahraga di sini harus ditingkatkan agar dapat bersaing dengan kecamatan lainnya di Kota Bogor," ujarnya.
"Sangat disayangkan jika masyarakat harus pergi ke Sempur hanya untuk berolahraga, padahal fasilitas dari APBD dan PAD Kabupaten Bogor seharusnya dapat digunakan dengan baik," bebernya.
Oleh karena itu, kata dia, kita berharap agar Pemerintah Kabupaten Bogor segera mengambil tindakan untuk meningkatkan fasilitas olahraga di Kecamatan Rancabungur.
"Ya, itu agar pemuda di sana dapat mengembangkan bakat mereka dan menjadi lebih sehat dan aktif secara fisik. Jangan biarkan potensi pemuda di daerah ini terbuang sia-sia karena kurangnya fasilitas yang memadai," tandasnya.