Aksi Perang Sarung Dua Kelompok Remaja Digagalkan Koramil, 3 Tertangkap dan Lainnya Kabur,
Bogor Kresna.biz.id - Aksi perang sarung yang dilakukan oleh dua kelompok remaja di Jalan Bulak Jangkrik Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Bogor, berhasil digagalkan oleh Koramil 0621-21/kemang pada Senin malam, dalam kejadian itu, tiga orang berhasil ditangkap sedangkan beberapa orang lainnya berhasil kabur.
Menurut keterangan dari anggota Koramil 0621-21/kemang, impor masi tersebut di dapat dari pedagang kaki lima sekitar pukul 23: 05WIB. "Para Pedagang kaki lima diarea Danau Kemang (tidak bersedia sebut nama ) yang menyampaikan warga ciseeng akan nyerang ke Warga kemang." Ungkapnya
Petugas Koramil Kemang Serma Dewa dan Serka Sukirman, menyebutkan, "pada saat memantau ke Area Danau tidak terlihat indikasi aksi apapun kembali ke Koramil Sekira Pkl 03.03 Wib dikejutkan dengan suara ribut dan teriakan orang saling memaki dan mengancam maka langsung keluar menuju kearah datangnya suara tersebut yang tidak jauh sekitar 200M dari Koramil". Katanya
Pada saat tiba di TKP kodisi jalan gelab karena tidak adanya PJU namun terlihat dua kelompok pemuda saling serang diperkirakan kurang lebih dari 20 orang dan Saling lemparan batu dan terjadi baku hantam dan dengan cepat melerai dan memberikan peringatan agar berhenti serta sontak kedua kelompok tersebut berlarian melihat anggota datang ke TKP dengan sigap 3 orang provokator yang lari ke arah Koramil berhasil di tangkap dan saat itu juga dilaporkan ke Danramil, dan langsung berkoordinasi dengan Kapolsek untuk penanganan hal tersebut.
Kapten Inf. Koswara, mengimbau kepada masyarakat, khususnya para remaja untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain. "Kami akan terus mengawasi dan melakukan tindakan preventif agar tidak terjadi tindakan kekerasan seperti ini di masa yang akan datang," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Jakarta Pusat, Komisaris Yuliana mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan oleh Koramil dalam mengatasi aksi perang sarung tersebut. Menurutnya, tindakan tersebut mencegah kerugian yang lebih besar terjadi di lokasi kejadian.
"Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat dan tepat yang dilakukan oleh Koramil. Dalam situasi seperti ini, kita harus bekerja sama dan saling mendukung dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.
Kapolsek juga mengimbau kepada para orang tua untuk memantau kegiatan anak-anak mereka dan memberikan pengarahan yang tepat tentang tindakan yang benar dalam mengatasi perbedaan pendapat atau masalah yang timbul.
Aksi perang sarung yang sering dilakukan oleh remaja-remaja di Indonesia memang menjadi masalah yang cukup serius dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polisi dan TNI terus berupaya untuk meminimalisir tindakan kekerasan semacam itu dengan memberikan edukasi dan penegakan hukum yang tegas bagi para pelakunya.