Warga Keluhkan Material Tanah Merah dari Huntap Cibunian Pamijahan. Sambas: Kita akan lakukan mediasi
Krezna.id- Keberadaan Hunian Tetap (Huntap) di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, dikeluhkan warga sekitar.
Pasalnya, material tanah merah yang menjadi penyangga di Huntap Cibunian tersebut disinyalir tidak tertata rapi bahkan ketika hujan mengguyur.
Sehingga hal itu dinilai sangat menggangu lantaran kerap nyaris mencelakai pengendara yang hilir mudik di lintasan area tersebut lantaran disebabkan jalanan licin bercampur lumpur tanah merah.
Bukan hanya itu tumpukan tanah sisa dari pengerjaan Cut and Fill pembangunan Huntap pun kembali menjadi persoalan.
Lantaran, warga yang bermukim di area bawah Huntap mengeluhkan tercemarnya air sungai yang berwarna kecoklatan ketika hujan turun bahkan khawatir terjadinya longsor akibat tumpukan sisa tanah yang mudah bergerak.
Di sisi lain, sistem drainase atau penataaan sitem air Huntap yang buruk dan tidak memperhatikan muara atau hilir pembuangan melintasnya air merupakan salah satu penyebab dari keluhan yang disampaikan sejumlah warga sekitar yang terkena dampak pembangunan Huntap tersebut kepada Ketua Umum LSM Genpar, Sambas Alamsyah melalui tim investigasinya saat melakukan survei lokasi Huntap Cibunian.
Menanggapi perihal adanya aduan masyarakat yang tinggal dan terdampak di sekitar Huntap Cibunian, Ketua Umum LSM Genpar Sambas Alamsyah merencanakan akan segera melakukan audensi dengan pihak terkait.
"Ya, selepas kita mendapatkan aduan dari warga sekitar yang mengeluh ke LSM Genpar, kita akan segera tanggapi polemik ini untuk menjadwalkan audiensi dengan pihak terkait." ungkap Sambas Alamsyah. Minggu, (02/07/2023).
"Dalam hal ini, kita akan coba audensi dengan ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang memiliki tanggung jawab dari pembangunan tersebut sekaligus Kepala Desa Cibunian sebelum ketingkat berikutnya agar segera mencarikan solusi, jangan menyelesaikan masalah namun kembali menyisakan persoalan baru tutup Sambas Alamsyah tegas.