Pemerintah Masih Mengkaji Penetapan Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan Sistem Bundling
Kresna.biz.id - Pemerintah Indonesia masih terus mengkaji penetapan harga tiket untuk perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang dioperasikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).
Salah satu poin yang tengah menjadi perdebatan adalah pengenalan sistem bundling yang akan memengaruhi harga tiket kereta feeder yang menghubungkan Jakarta dengan Kota Bandung.
Menurut PT KCIC, harga tiket KCJB yang diajukan adalah sebesar Rp 250 ribu untuk tiket termurah dari Jakarta ke Bandung. Namun, harga ini belum termasuk tiket kereta feeder yang akan membawa penumpang dari Stasiun Padalarang ke Kota Bandung. Dengan bundling, total harga tiket dari Jakarta ke Kota Bandung diusulkan sekitar Rp 300 ribu.
Dikutip dari @CNBC Indonesia, Dwiyana, salah satu pejabat PT KCIC, menjelaskan, "Itu yang penting kan kita kasih premium - ekonomi Rp 250 ribu ya, nanti bundling dengan LRT dan Feeder apakah di Rp 300 nanti. Sedangkan untuk first class dan dynamic class kita menggunakan dynamic pricing lah karena segmennya berbeda." Ungkapnya. Sabtu, 16/9/2023.
Usulan harga tiket sebesar Rp 300 ribu masih dalam tahap pembicaraan dengan PT Kereta Api Indonesia serta operator LRT. Sementara harga tiket kereta api non-ekonomi masih dalam pembahasan, pihak Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa mereka hanya memberikan formulasi, sedangkan tarif akan ditetapkan oleh operator.
KCJB adalah proyek kereta cepat yang dinantikan dengan penuh antusiasme, dengan empat stasiun di sepanjang rutenya, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Namun, untuk mencapai Kota Bandung, penumpang harus turun di Stasiun Padalarang dan melanjutkan perjalanan dengan kereta feeder yang disediakan.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, mengungkapkan, "Operator sudah mengusulkan, kita masih godok terus menjelang operasional nanti kita umumkan." Tambahnya
Sejauh ini, tarif termurah untuk naik Kereta Cepat mencapai Rp 250 ribu per orang, tetapi hal ini masih dalam tahap usulan dari operator dan belum menjadi keputusan resmi.
Perkembangan mengenai penetapan harga tiket KCJB akan terus dipantau oleh masyarakat yang berharap untuk menikmati kenyamanan dan kecepatan perjalanan dengan kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Bandung.