Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Generasi Z dan Tantangan Kesejahteraan Mental di Era Digita


Kresna.biz.id - Generasi Z, yang tumbuh di tengah kemajuan teknologi yang pesat, seringkali menghadapi tekanan dan ekspektasi yang tinggi. Penggunaan media sosial dan gadget yang tak terbatas menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka. Dr. Alisha Lalljee, seorang konsultan psikolog berbasis di Mumbai, India, mengungkapkan bahwa faktor-faktor ini dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan kecemasan yang lebih mudah dirasakan oleh Generasi Z.


"Mereka seolah tidak punya cara tentang menjalani kehidupan tanpa internet, smartphone atau media sosial. Terus terkoneksi dengan hal itu bisa membuat mereka kewalahan, kelelahan mental, dan berdampak negatif pada kesejahteraan psikologisnya," kata Dr. Lalljee.


Meskipun rasa cemas adalah hal yang normal, penting bagi setiap individu, khususnya Generasi Z, untuk memahami cara mengelolanya dengan baik agar tidak berdampak buruk pada kesehatan mental. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Generasi Z mengelola kecemasan mereka:


1. Menciptakan Koneksi Bermakna

   Generasi Z perlu meluangkan waktu untuk membangun sistem pendukung yang kuat di dunia nyata, terhubung dengan teman, keluarga, atau individu dengan minat yang sama. Komunitas ini dapat membantu menciptakan rasa identitas dan memberikan dukungan yang diperlukan.


2. Terhubung dengan Diri Sendiri

   Belajar terhubung dengan diri sendiri melalui praktik meditasi atau peningkatan kesadaran dapat membantu mengurangi kecemasan. Mengetahui dan memahami perasaan yang dialami dapat membantu mengelola stres.


3. Luangkan Waktu untuk Merawat Diri

   Melibatkan diri dalam aktivitas yang membawa kegembiraan dan relaksasi, seperti berkebun, membaca, berolahraga, atau meditasi, dapat meningkatkan kesehatan mental. Merawat diri sendiri adalah investasi dalam kesejahteraan pribadi.


4. Batasi Penggunaan Media Sosial

   Memiliki kesadaran terhadap waktu yang dihabiskan di media sosial dan dampaknya pada kesehatan mental. Memilih konten dengan bijak dan menyadari efeknya dapat membantu melindungi kesejahteraan mental.


5. Mencari Bantuan Profesional

   Jika kecemasan, kelelahan, atau depresi terus berlanjut, penting untuk mencari bantuan profesional. Konsultasi dengan pakar kesehatan mental dapat memberikan dukungan yang tepat sesuai kebutuhan individu.


Dengan mengambil langkah-langkah ini, Generasi Z dapat menjaga kesejahteraan mental mereka di tengah tekanan dan tuntutan kehidupan modern. Penting untuk mengakui bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan upaya untuk memahami serta mengelola kecemasan dapat membawa dampak positif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.