Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tragedi Sungai Cianten: Achmad Sanusi Hilang Terseret Arus saat Membuat Konten Video, Pencarian Masih Berlanjut

 *


Kresna.biz.id - Sebuah tragedi menyelimuti Sungai Cianten, di Kampung Sukaresmi, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor pada Selasa (28/11/23) sore lalu.


Achmad Sanusi (35), warga Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, dilaporkan hilang terseret arus sungai saat sedang membuat konten video bersama tiga temannya.


Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto, mengungkapkan bahwa pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan yang melibatkan BPBD, Damkar, polisi, TNI, Brimob, dan unsur relawan, pencarian dilakukan mulai dari titik lokasi kejadian hingga radius 3 kilometer.


"Dari hasil pencarian sampai sore ini, korban hanyut belum ditemukan, pencarian akan terus dilakukan sampai korban ditemukan, tapi melihat situasi dan kondisi," ujar Agus pada Rabu (29/11/2023). Yang di kutip dari Liputan6.com, 30/11.


Kejadian tragis itu berawal ketika Achmad Sanusi bersama tiga temannya, Asep Mulyana (40), Muhammad Ihsan (22), dan Muhamad Ramdani (22), tengah membuat konten di aliran Sungai Cianten. Namun, air sungai tiba-tiba meluap akibat hujan deras di hulu, menyebabkan Sanusi terbawa arus. Sementara tiga temannya berhasil menyelamatkan diri ke tebingan tepi sungai.


"Ketiganya berhasil dievakuasi setelah salah satu korban melaporkan situasi mereka terjebak luapan sungai. Para saksi berhasil dievakuasi Selasa malam sekitar jam 19.00 WIB," tambah Agus.


Keluarga korban yang tak kuasa menyembunyikan kekhawatiran berharap agar pencarian dapat segera menemukan Achmad Sanusi. Sementara itu, masyarakat setempat diimbau untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim hujan yang sering kali memicu kenaikan debit air secara tiba-tiba.