Miris, Pedagang Gorengan di Ciampea Bogor Ditemukan Tewas di Tempat usahanya
 |
| Ilustrasi |
Menurut laporan dari Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, B diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam ruko tempat ia berjualan gorengan.
“Ya, saya dapat laporan dari tetangga bahwa ada yang meninggal gantung diri dan saya langsung menuju ke lokasi. Setelah saya lihat, B sudah meninggal," ungkap Ketua RT.
Ketua RT menambahkan bahwa B tidak terdaftar sebagai penduduk di area tersebut dan belum ada informasi resmi mengenai status tinggalnya.
“Dia secara administrasi bukan penduduk sini. Saya sempat menegur pemilik kontrakan karena tidak ada laporan kalau ada yang mengontrak. Dan, kalau tidak salah, B ini orang Sumedang,” jelasnya.
Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadi B, namun dari interaksi singkat, seperti saat membeli gorengan, B tampak sebagai orang yang baik-baik saja.
“Saya tidak pernah komunikasi sama dia, kalau saya ketemu paling kalau beli gorengan, dan setau saya dia orangnya baik-baik saja tidak punya masalah, itu saja yang saya tahu,” kata Ketua RT.
Jasad B telah dibawa oleh kepolisian ke RSUD Lewiliang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sampai berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab pasti kematian atau latar belakang peristiwa ini.
Diduga peristiwa tragis ini meninggalkan pertanyaan besar tentang tekanan yang mungkin dihadapinya.
Sementara itu Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto belum dapat dimintai keterangan, tentang hal tersebut